Jumat, 11 Mei 2012

PENJELASAN TENTANG PROJECT MULTIMEDIA

Program Kekhususan Multimedia


Kurikulum
Kurikulum yang dimiliki oleh Program Multimedia UBAYA dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di dalam bidang desain serta implementasi multimedia bagi para mahasiswa. Mahasiswa akan mempunyai kemampuan yang lebih di bidang desain web, pembuatan game, pemodelan objek dan animasi 3D, film animasi, penggunaan pelbagai media dalam berbagai aplikasi dan sebagainya.
Beban Studi
Total 144 sks dengan masa studi normal 8 semester, dibagi menjadi 123 sks matakuliah wajib dan 21 sks mata kuliah pilihan.
Fasilitas
Program Multimedia UBAYA dilengkapi dengan berbagai laboratorium yang lengkap dan modern untuk menunjang kegiatan praktikum dan penelitian.
Terdapat beberapa laboratorium komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet dan beberapa fasilitas penunjang di bidang multimedia.
Bidang Kerja Lulusan
Para sarjana lulusan Program Multimedia akan berprofesi sebagai New Media Developer, Web Designer and Programmer, 3D Modeller/Animator, Games Developer, Video/Sound Producer.
Kualifikasi Pengajar
Pengajar di Program Multimedia merupakan tim pengajar yang terdiri atas akademisi dan praktisi industri di bidang komputer dan multimedia.
Sekilas tentang Program Multimedia

Program Multimedia UBAYA merupakan salah satu program baru di Fakultas Teknik UBAYA yang akan dimulai pada tahun ajaran 2007-2008. Program ini mulanya merupakan salah satu konsentrasi di Jurusan Informatika, yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah program dengan penambahan materi di bidang multimedia, desain grafis, animasi, pembuatan game interaktif, video dan audio editing, serta desain dan pemrograman website interaktif. Program Multimedia UBAYA menerima siswa SMU yang berasal dari jurusan IPA/IPS serta SMK yang relevan.
Mahasiswa Program Multimedia akan menempuh studi selama 4 tahun (masa studi normal) dan mempelajari 144 sks terdiri atas 120 sks matakuliah wajib dan 24 sks matakuliah pilihan.

Materi-materi yang diajarkan
  • Multimedia Interaktif
    Merupakan sebuah produk program pada CD/DVD, Web atau media lainnya, yang menggabungkan hasil desain grafis, animasi, video serta audio yang dikemas dalam sebuah program komputer yang interaktif. Contoh dari produk Multimedia Interaktif ini adalah Company Profile dalam bentuk CD/DVD, Game Interaktif, CD/DVD Pembelajaran Interaktif.
  • Desain Grafis
    Merupakan gabungan beberapa matakuliah yang berisi tentang konsep-konsep dasar tentang desain (estetika, komposisi warna, dll) dilanjutkan dengan penggunaan tool-tool desain komputer (Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw). Contoh Produk yang dihasilkan adalah desain grafis untuk komputer maupun percetakan (Iklan, Poster, Brosur, dll)
  • Animasi
    Animasi yang dihasilkan dapat berupa animasi dua dimensi atau tiga dimensi. Hasil dari animasi ini dapat digabungkan dalam bentuk produk multimedia interaktif seperti game, iklan, website bahkan sampai dengan produksi film.
  • Video dan Sound Editing
    Hasil dari editing video dan audio ini dapat digabungkan dengan animasi untuk menghasilkan sebuah film atau digabungkan dalam sebuah program untuk menghasilkan produk multimedia interaktif lainnya (iklan, game, company profile, dll).
  • Desain dan Pemrograman Website Dinamis
    Desain website selain dituntut untuk menarik juga dituntut untuk mempunyai kemudahan dalam penggunaannya. Selain diajarkan tentang cara mendesain sebuah website juga akan diajarkan hal-hal yang menyangkut Human Computer Interaction sehingga website akan mudah digunakan. Pemrograman website dinamis akan mempelajari bagaimana membuat website dinamis seperti www.yahoo.com, www.google.com , www.friendster.com yang dikoneksikan dengan database tertentu.
  • Pembuatan Game Interaktif
    Game yang akan dibuat dapat berupa game komputer, game online (website) maupun game pada handphone.
  • Pemrograman Database
    Pemrograman database akan mempelajari secara komprehensif mulai dari tahap awal sampai akhir pembuatan program komputer yang dihubungkan dengan database untuk dapat melakukan pencatatan, pencarian, pengubahan informasi serta analisa informasi dari data-data yang telah disimpan pada database.

Beberapa pertanyaan mendasar

  1. Apakah dituntut penguasaan menggambar yang tinggi ?
    Secara umum tidak dituntut penguasaan/bakat menggambar, karena kemampuan menggambar bukan faktor utama dan dasar dalam mempelajari program multimedia. Program Multimedia akan mengajarkan penggunaan komputer untuk mengasah kemampuan di bidang desain grafis dan pemrograman komputer sehingga sebagai salah satu contoh dapat menghasilkan gambar yang menarik
     
  2. Apakah perbedaan ikut kursus desain komputer dengan kuliah di Program Multimedia ?
    Pendidikan kursus lebih banyak ditekankan pada sisi penguasaan secara praktis (baca:instant dan khusus) sehingga kurang menguasai tentang alasan/dasar dari sebuah konsep.  Misalnya kenapa suatu brosur dapat kelihatan menarik ? Ada beberapa faktor-faktor tentang “manusia” yang harus diperhatikan misalnya komposisi warna, bentuk dan ukuran font/tulisan, dll. Tanpa penguasaan itu maka seorang yang “kurang” mempunyai bakat menggambar akan mendesain sebuah gambar dengan komposisi warna yang tidak nyaman untuk dilihat.
    Sehingga tidak hanya bagaimana caranya untuk membuat brosur tapi lebih dari itu adalah hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah desain grafis.
    Program Multimedia selain mengajarkan aplikasi praktis juga mengajarkan latar belakang (konsep) sehingga akan membuat pemahaman yang lebih baik, termasuk kemungkinannya untuk melanjutkan studi lanjut (S2).
    Pemahaman akan konsep ini penting sehingga jika diperhadapkan pada permasalahan yang lebih kompleks, mahasiswa dapat mengerti permasalahan secara komprehensif (menyeluruh) dan memberikan solusi yang terbaik.
     
  3. Bekerja sebagai apakah lulusan Program Multimedia ?
    Para alumni dapat bekerja sebagai :
    • Graphic designer
    • Multimedia developer
    • Web designer
    • Web developer
    • Web programmer
    • 3D/2D animator
    • Games developer
    • Video/sound engineer
    • IT Programmer
    • Praktisi di bidang periklanan, Production House, dll.
       
  4. Apakah bedanya dengan yang dipelajari oleh mahasiswa jurusan Informatika ?
    Mahasiswa Program Multimedia mempunyai PERSAMAAN dengan mahasiswa Jurusan Informatika dalam hal :
    • Windows & Database Programming
    • Matakuliah UMUM (MKU)
    • Dasar-dasar multimedia programming
    • Dasar-dasar graphic design & web design
    • Web Programming
    • Dasar-dasar Jaringan Komputer
    • 50% matakuliah Program Multimedia sama diambil dari Matakuliah Wajib dan Matakuliah Pilihan dari Jurusan Informatika
       
  5. Mahasiswa Program Multimedia mempunyai PERBEDAAN dengan mahasiswa Jurusan Informatika dalam hal:
    • Minimnya kandungan matakuliah MIPA dalam kurikulum Program Multimedia (Kalkulus & Fisika)
    • Diajarkan dari tingkat dasar sampai dengan project-project nyata dari materi-materi
      • Desain grafis (Desain Poster,Iklan, Brosur, dll)
      • Multimedia Programming  ( CD/DVD Interaktif : Company Profile, Game, CD Pembelajaran, dll
      • Animasi 2/3D (Iklan, Game, Video)
      • Video & Audio Editing (Iklan, Game, Film)
      • Game Programming (Game di komputer, Internet atau bahkan Hand Phone)

Berita Terkini

Paris – Sebanyak 21 organisasi HAM internasional menyerukan “gerakan internasional baru untuk menjamin pembebasan blokade Jalur Gaza segera, tanpa syarat dan total.”


Organisasi-organisasi HAM tersebut, dalam laporan yang akan diterbitkan hari ini dengan judul “hancurnya harapan – berlanjutnya blokade Gaza”, menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil entitas Zionis untuk melonggarkan blokade illegal yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza di bawah tekanan keras internasional belum merubah apa-apa terhadap nasib penduduk sipil.
Organisasi-organisasi ini, di antaranya adalah Amnesti Internasional, Federasi Intersional untuk HAM dan Dewan Norwegia untuk Pengungsi, berpendapat “Tekanan masyarakat internasional terhadap Israel telah melonggarkan (blokade), namun belum bisa membebaskan secara efektif kehidupan sehari-hari bagi 1,5 juta Palestina.”
Organisasi-organisai non pemerintah ini menyalahkan entitas Zionis Israel  yang tidak mempercepat impor bahan bangunan yang memadai sejak saat itu. Pihaknya melihat tidak ada efek apapun pada ekspor dan ada yang terjadi kecuali kemajuan kecil dalam hal yang berkaitan dengan lalu lintas manusia.
Seruan ini disampaikan setelah seorang pejabat militer Zionis menyatakan kepada kantor berita Perancis bahwa entitas Zionis sedang mempersiapkan untuk mengizinkan ekspor dari Jalur Gaza tahun depan, dengan syarat bukan produk yang mengancam keamanan, dan barang-barang itu harus diawasi oleh Otorita Palestina.

Komisi D Harap Kejati Tuntaskan Kasus Proyek Multimedia Disdikpora Maluku

Ambon - Ketua Komisi D DPRD Maluku, Suhfi Majid berharap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menuntas­kan dugaan mark up  dalam proyek bantuan peralatan multimedia milik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah­raga (Disdikpora) Provinsi Maluku.
“Kita akan dorong supaya kejak­saan memproses proyek multimedia yang diindikasi mark up,” tandas Majid kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (18/4).
Bukti-bukti dugaan korupsi telah dikantongi kejaksaan, karena itu Komisi D mendorong agar kasus proyek multimedia ini dituntaskan.
“Tentu saja kita memberikan ruang yang terbuka bagi kejak­saan apalagi mereka telah miliki tanda bukti,” ujar Majid.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Kejati Maluku telah mengantongi bukti dugaan mark up dalam proyek bantuan per­alatan multimedia milik Disdik­pora Provinsi Maluku.
Informasi yang diterima, mark up dalam proyek bernilai mil­yaran rupiah ini terungkap, ber­dasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Tak hanya itu, tim ahli juga menemukan indikasi, bahwa peralatan multimedia miliki Disdikpora yang disalurkan ke sekolah-sekolah hanya rakitan. “Sudah ada bukti-buktinya, tinggal ditindaklanjuti,” ujar sumber di kejaksaan kepada Siwalima, Selasa (17/4).
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Maluku, Abdul Azis yang dikonfir­masi wartawan di ruang kerjanya, belum mau berko­mentar banyak.
Ia hanya mengatakan, lapo­ran hasil pemeriksaan semen­tara disu­sun dan akan disampaikan kepada Kajati, Efendi Harahap.
“Sudah tahap pembuatan laporan kepada pimpinan. Hasilnya nanti dilaporkan ke kajati. Kalau soal mark up itu sudah masuk hasil tim. Nanti dululah. Yang jelas sudah kantongi hasil dari tim ahli empat orang yang datang ke sini guna melakukan pemeriksaan,” jelas Asintel.
Untuk diketahui, dugaan ketidak­beresan dalam tender hingga pe­laksanaan proyek senilai Rp 1.574.425.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku Tahun 2011 ini dilaporkan Direktur CV. Bahari Mandiri, Samsul B Soamole, pada Jumat (13/1) lalu ke Kejati Maluku.
Sejumlah pejabat Dikpora Maluku telah diperiksa penyidik Kejati Maluku, di antaranya Amelia Passal selaku Ketua Panitia Tender proyek. Kemudian Andre Jamlay selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Penyidik juga telah memeriksa Direktur CV. Talenta Karya, Marthen Latupeirissa, selaku kontraktor proyek pengadaan sarana multimedia dan pengadaan sarana penun­jang.